Senin, 11 Januari 2016

Album Camellia II (1979)




Bagi yang senang lagu lagu Ebiet G Ade
saya coba tampilkan album kedua (Camellia II)
dan semoga berkenan.
Untuk mas Ebiet mohon Izin untuk menampilkan karya karya anda,untuk melestarikan dan
pengobat rindu para penggemar Ebiet G Ade
Terima kasih
Kalau ada tulisan adf.ly,tunggu sebentar sampai muncul tulisan skip,klik tulisan skip

1.Berita Kepada Kawan

2.Camellia II

3.Cita Cita Kecil Si Anak Desa

4.Nyanyian Ombak

5.Cinta Di Kereta Biru Malam

6.Mimpi Di Parang Tritis

7.Hidup III

8.Kontradiksi Di Dalam

9.Frustrasi


10.Sajak Pendek Bagi I.R

  Downloads disini

Sabtu, 19 Desember 2015

Renungan Hari Akhir

Oleh Abu Mushlih Ari Wahyudi

Iman kepada hari akhir merupakan perkara yang sangat penting dan begitu ditekankan dalam banyak ayat al-Quran. Allah taala berfirman (yang artinya), Setiap jiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya balasan atas kalian akan disempurnakan kelak pada hari kiamat. Barangsiapa yang diselamatkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh dia telah beruntung. Tidaklah kehidupan dunia itu melainkan kesenangan yang menipu. (QS. Ali Imran: 185)

Allah taala berfirman (yang artinya), Katakanlah; Sesungguhnya kematian yang kalian berusaha lari darinya itu pasti akan menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui perkara ghaib maupun perkara yang tampak lalu Allah akan mengabarkan kepada kalian apa saja yang telah kalian kerjakan -di dunia-. (QS. al-Jumuah:

Allah taala berfirman (yang artinya), Wahai umat manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian, karena sesungguhnya kegoncangan pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat dahsyat. Pada hari itu kamu akan melihatnya, setiap ibu yang menyusui lalai dari susuannya, dan setiap ibu yang hamil pun berguguran kandungannya. Dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi siksaan Allah yang amat keras. (QS. al-Hajj: 1-2).

Allah taala berfirman (yang artinya), Pada hari itu setiap orang akan lari meninggalkan saudaranya, ibu maupun ayahnya, istri dan anak-anaknya. Setiap orang diantara mereka pada hari itu memiliki urusan yang sangat menyibukkan diri mereka sendiri. (QS. Abasa: 34-37)

Allah taala berfirman (yang artinya), Dan diletakkanlah kitab (catatan amal) itu, maka kamu lihat orang-orang yang berbuat dosa dirundung ketakutan melihat apa yang tertulis padanya, dan mereka berkata, Kitab apakah ini; ia tidak meninggalkan perkara yang kecil ataupun yang besar kecuali ia perhitungkan juga. Mereka dapati segala yang pernah mereka lakukan tertulis di sana. Dan Rabbmu tidak akan berbuat zalim kepada siapapun. (QS. al-Kahfi: 49)

Allah taala berfirman (yang artinya), Dan Kami letakkan timbangan-timbangan keadilan pada hari kiamat, maka tidak ada satu jiwa pun yang akan terzalimi sedikit pun. Meskipun kebaikan itu hanya sekecil biji sawi, maka Kami akan tetap mendatangkannya, dan cukuplah Kami sebagai penghisabnya. (QS. al-Anbiya: 47)

Allah taala berfirman (yang artinya), Demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semuanya tentang segala yang pernah mereka amalkan -di dunia-. (QS. al-Hijr: 92-93)

Allah taala berfirman (yang artinya), Berlomba-lombalah kalian menuju ampunan dari Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia dari Allah, Allah memberikannya kepada siapa pun yang dikehendaki oleh-Nya. Allah adalah pemilik karunia yang sangat agung. (QS. al-Hadid: 21)

Allah taala berfirman (yang artinya), Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia serta perhiasannya maka Kami akan sempurnakan bagi mereka balasan atas amal-amal mereka di dunia itu dalam keadaan mereka tidak dirugikan sama sekali. Mereka itulah orang-orang yang tidak mendapatkan balasan apa-apa di akherat kecuali neraka, lenyaplah sudah apa yang dahulu mereka perbuat di sana, dan sia-sia amal yang dahulu mereka lakukan. (QS. Hud: 15)

Allah taala menceritakan ajakan seorang rasul kepada kaumnya (yang artinya), Wahai kaumku, ikutilah aku niscaya akan kutunjukkan kepada kalian jalan petunjuk. Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (yang semu), dan sesungguhnya akherat itulah tempat menetap yang sebenarnya. (QS. Ghafir: 38-39)

Allah taala berfirman (yang artinya), Akan tetapi ternyata kalian lebih mengutamakan kehidupan dunia, sementara akherat itu lebih baik dan lebih kekal. (QS. al-Ala: 16-17)

Allah taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri darinya maka tidak akan dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit dan tidak akan masuk ke dalam surga sampai unta bisa masuk ke dalam lubang jarum. Demikian itulah Kami akan membalas orang-orang yang berdosa/kafir itu. (QS. al-Araaf: 40)

Allah taala berfirman (yang artinya), Maka penduduk neraka pun memanggil penduduk surga: Berikanlah kepada kami air minum atau -makanan- apa saja yang diberikan Allah kepada kalian. Maka mereka menjawab, Sesungguhnya Allah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang telah menjadikan agama mereka sebagai bahan senda gurau dan permainan dan tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini Kami lupakan mereka, sebagaimana dulu -ketika di dunia- mereka telah melupakan hari pertemuan mereka ini dan juga karena dahulu mereka senantiasa menentang ayat-ayat Kami. (QS. al-Araaf: 50-51)

Allah taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal salih bagi mereka itu surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Itulah keberuntungan yang sangat besar (QS. al-Buruj: 11)

Dari Aisyah radhiyallahuanha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Pada hari kiamat umat manusia akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan belum dikhitan. Maka Aisyah mengatakan, Wahai Rasulullah, perempuan dan laki-laki dikumpulkan menjadi satu? Tentu saja mereka akan saling melihat satu dengan yang lain. Maka beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Wahai Aisyah, sesungguhnya urusan di waktu itu lebih dahsyat sehingga untuk saling memperhatikan satu dengan yang lain pun mereka tidak sempat. (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq [6527] dan Muslim dalam Kitab al-Jannah wa Shifatu Naimiha wa Ahliha [2859])

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Kelak kematian akan didatangkan dalam bentuk seekor domba putih kehitam-hitaman. Lalu ada yang berseru, Wahai penduduk surga maka mereka pun mendongakkan kepala seraya memandanginya. Lalu ditanyakan kepada mereka, Apakah kalian mengenalinya?. Maka mereka menjawab, Iya. Ini adalah kematian. Dan mereka semua pun telah melihatnya. Lalu diserukan lagi, Wahai penduduk neraka. maka mereka pun mendongakkan kepalanya seraya memandanginya. Lalu ditanyakan, Apakah kalian mengenalinya?. Mereka menjawab, Iya. Ini adalah kematian. Dan mereka semua pun telah ikut melihatnya. Kemudian domba (kematian) pun disembelih, dan dikatakan, Wahai penduduk surga, kekallah. Tiada lagi kematian, Wahai penduduk neraka, kekallah. Tiada lagi kematian. Kemudian Nabi membaca ayat (yang artinya), Dan berikanlah peringatan kepada mereka akan hari penyesalan ketika keputusan itu sudah ditetapkan sementara mereka tenggelam dalam kelalaian. Mereka memang berada dalam kelalaian; yaitu para pemuja dunia, dan mereka pun tidak beriman. (QS. Maryam: 39). (HR. Bukhari dalam Kitab Tafsir al-Quran [4730])

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila para penduduk surga telah memasuki surga dan para penduduk neraka pun telah memasuki neraka maka didatangkanlah kematian hingga diletakkan di antara surga dan neraka, kemudian kematian itu disembelih. Lalu ada yang menyeru, Wahai penduduk surga, kematian sudah tiada. Wahai penduduk neraka, kematian sudah tiada. Maka penduduk surga pun semakin bertambah gembira sedangkan penduduk neraka semakin bertambah sedih karenanya. (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq [6544] dan Muslim dalam Kitab al-Jannah wa Shifatu Naimiha wa Ahliha [2850])

Dari Sahl radhiyallahuanhu, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sungguh, tempat meletakkan cemeti di surga itu jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Dan sungguh berangkat di pagi hari atau di sore hari dalam rangka berjuang di jalan Allah itu jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya. (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq [6415])

Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang masuk surga maka dia akan selalu senang dan tidak akan merasa susah. Pakaiannya tidak akan usang dan kepemudaannya tidak akan habis. (HR. Muslim dalam Kitab al-Jannah wa Shifatu Naimiha wa Ahliha [2836])

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Ya Allah, tidak ada kehidupan sejati selain kehidupan akherat. (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq [6413])

Ali bin Abi Thalib radhiyallahuanhu berkata, Jadilah kalian anak-anak akherat, dan jangan menjadi anak-anak dunia. Sesungguhnya hari ini adalah amal dan belum ada hisab, sedangkan besok yang ada adalah hisab dan tidak ada lagi waktu untuk beramal. (HR. Bukhari secara muallaq dalam Kitab ar-Riqaq, lihat Shahih Bukhari cet. Maktabah al-Iman hal. 1307).

Yahya bin Muadz ar-Razi rahimahullah berkata, Dunia ini adalah khamr setan. Barangsiapa yang mabuk karenanya niscaya dia tidak akan sadar kecuali di tangan tentara kematian dalam keadaan menyesal bersama golongan orang-orang yang merugi. (lihat Jami al-Ulum wa al-Hikam, hal. 482 cet. Dar al-Hadits)

Ada seseorang yang bertanya kepada Muhammad bin Wasi, Bagaimana keadaanmu pagi ini?. Beliau menjawab, Bagaimanakah menurutmu mengenai seorang yang melampaui tahapan perjalanan setiap harinya menuju alam akherat? (lihat Jami al-Ulum wa al-Hikam, hal. 482)

Al-Marudzi mengatakan: Aku pernah bertanya kepada [Imam] Ahmad bin Hanbal, Bagaimana keadaanmu pagi ini?. Maka beliau menjawab, Bagaimanakah keadaan seorang hamba yang Rabbnya senantiasa menuntutnya untuk menunaikan kewajiban-kewajiban. Nabinya juga menuntut dirinya untuk mengerjakan Sunnah/tuntunannya. Begitu pula, dua malaikat yang menuntutnya untuk memperbaiki amalan. Sementara hawa nafsu menuntut dirinya untuk memperturutkan kemauannya. Iblis mengajaknya untuk melakukan berbagai perbuatan keji. Malaikat maut juga menunggu-nunggu untuk mencabut nyawanya. Dan di sisi yang lain, anak dan istrinya pun menuntut untuk diberikan nafkah?! (lihat Aina Nahnu min Akhlaqis Salaf, hal. 19)

Sebagian orang arif berkata, Bagaimana bisa merasakan kegembiraan dengan dunia, orang yang perjalanan harinya menghancurkan bulannya, dan perjalanan bulan demi bulan menghancurkan tahun yang dilaluinya, serta perjalanan tahun demi tahun yang menghancurkan seluruh umurnya. Bagaimana bisa merasa gembira, orang yang umurnya menuntun dirinya menuju ajal, dan masa hidupnya menggiring dirinya menuju kematian. (lihat Jami al-Ulum wa al-Hikam, hal. 483)

Allahumma innaa nasalukal jannah wa nauudzu bika minan naar. Robbanaa aatinaa fid dunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa adzaaban naar.

Artikel Muslim.Or.Id
Sumer:iramalaguku.blogdetik.com

Selasa, 08 Januari 2013

Bimbo Qosidah



Bimbo - Lagu Lagu Qasidah

B I M B O
Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.
Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin.
Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya
Iwan Abdurachman.
Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan
lirik-lirik puitis.
Dipertengahan 70-an, Bimbo yang lalu mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya
menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor.
Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti:Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Namun, di sisi lain ciri khas sebagai kelompok religius pun melekat erat.
Berawal dengan lagu Tuhan karya Sam Bimbo dan berlanjut dengan album qasidah di sekitar tahun 1974.
Dalam perjalanan musiknya Bimbo juga banyak menjalin kolaborasi dengan sederet sastrawan seperti:Wing Kardjo dan Taufiq Ismail.
(Dari http://id.wikipedia.org/wiki/Bimbo)

Untuk Kang Sam dan keluarga(BimbO),mohon izin untuk menampilkan album2 Bimbo agar dapat dinikmati oleh pecinta Bimbo,dan sukses selalu,Amin
Dan bagi yang ingin mendengarkan lagu lagu qasidah dari Bimbo,inilah beberapa lagu yang bisa dinikmati.



Aisyah Adinda Kita

Anak Bertanya Pada Bapaknya

Hidup Dan Pesan Nabi

Jabal Rahmah

Jangan Ditunda Tunda

Jangan Tolak Kenikmatan

Lailatul Qodar

Lebaran Sebentar Lagi

Puasa

Rasul Menyuruh Mencintai Anak Yatim

Rindu Rasul

Sajadah Panjang

Setiap Habis Ramadhan

Tlah Datang Dia

Tuhan

Ummat Manusia Bergembira

Wukuf Di Arafah


Downloads disini Bimbo Qosidah

Senin, 03 Desember 2012

Album Camelia I (1979)


Bagi yang senang lagu lagu Ebiet G Ade,saya coba tampilkan album perdana (Camellia 1)
semoga berkenan.
Untuk mas Ebiet mohon Izin untuk menampilkan karya karya anda,untuk melestarikan dan
pengobat rindu para penggemar Ebiet G Ade
Terima kasih
Kalau ada tulisan adf.ly,tunggu sebentar sampai muncul tulisan skip,klik tulisan skip

1.Lagu Untuk Sebuah Nama

2.Camellia I

3.Pesta

4.Nasihat Pengemis Untuk Istri dan Doa Untuk Hari Esok Mereka

5.Dia Lelaki Ilham Dari Sorga

6.Jakarta 1

7.Hidup I

8.Hidup II

9.Berjalan Di Hutan Cemara

10.Episode Cinta Yang Hilang

Downloads di sini